Wocoapk1: Nusantara

Showing posts with label Nusantara. Show all posts

Tuesday, December 20, 2016

Puting Beliung Banyusri Boyolali Rusakkan Rumah Warga

Satelit9.info Boyolali – Sebanyak 50 rumah rusak akibat angin puting beliung yang melanda Desa Banyusri, Wonosegoro, Senin (19/12) kemarin. Tujuh diantaranya mengalami rusak parah, dua kepala keluarga (KK) masing-masing Supriyadi dan Jumat, terpaksa mengungsi karena rumah rusak parah.
“Yang rusak parah karena tertimpa pohon tumbang,” kata Kepala Desa Banyusri, Wonosegoro, Mohamad Sukidi.
Dijelaskan, bencana angin puting beliung berlangsung sekitar 5 menit dan memporak porandakan desa yang berbatasan dengan Kecamatan Kemusu. Sementara yang mengalami rusak ringan, langsung diperbaiki. Pihaknya akan mengagendakan kerja bakti untuk memperbaiki rumah yang rusak parah. Dalam bencana ini tidak mengakibatkam jatuhnya korban jiwa, akan tetapi mengakibatkan kerusakan dari beberapa rumah milik warga, antara lain milik :
1. Mulyadi, 35 thn, Islam, Swasta, alamat Rt. 01 / Rw. 02, Ngawen, Banyusri, Kec. Wonosegoro
Kerusakan : genting berhamburan
2. Kirin, 100 thn, Islam, Tani, alamat : -sda
Kerusakan : genting berhamburan
3. Sutimin, 59 thn, Islam, Tani, alamat : - sda
Kerusakan : genting berhamburan
4. Sutikno, 32 thn, Islam, Swasta, alamat : - sda
Kerusakan : genting berhamburan
5. Sri Widodo, 50 thn, Islam, Swasta, alamat : -sda
Kerusakan : genting berhamburan
6. Ngatemi, 80 thn, Islam, Tani, alamat : -sda
Kerusakan : Asbes kandang tertimpa pohon yang ambruk
7. Sagimin, 65 thn, Islam, Tani, alamat : -sda
Kerusakan : genting berantakan tertimpa pohon
8. Jumat, 75 thn, Tani, alamat : -sda
Kerusakan : genting berhamburan
9. Supriyadi, 35 thn, Swasta, alamat : -sda
Kerusakan : rumah tertimpa pohon
10. Ridwan, 35 thn, Tani, alamat : -sda
Kerusakan : dinding dari papan kayu bagian belakang jebol. (Humas ResBoyolali)

Tuesday, December 15, 2015

Joko Sutopo : Digoyang Isu Miring,Tidak Benar Jika Saya Bekingi Judi

Satelit9.info Wonogiri-Belum juga dinyatakan secara resmi oleh KPU Wonogiri sebagai pemenang Pilkada, Joko Sutopo alias Jekek, bupati Wonogiri terpilih, kini diterpa isu tak sedap. Jekek disebut-sebut menyebarkan SMS bagi-bagi pulsa Rp 100 ribu. Bahkan, Jekek diisukan bakal menggelar perjudian Cap Jie Kia dan melegalkan bandar Togel di 25 kecamatan di Wonogiri.“Kami mendengar sendiri dari orang yang mengaku ikut rapat bakal dibukanya kembali Cap Jie Kia di daerah ini yang melibatkan Mas Jekek, maka kami kemari ini ingin minta klarifikasi,” kata mantan Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Wonogiri, Subandi PR, Selasa (15/12).
Menurut Subandi, beredar isu, dengan terpilihnya Jekek, maka tindak perjudian, khususnya Cap Jie Kia dan Togel di Wonogiri akan merajalela seperti dahulu. Bahkan, kata dia, menurut orang itu, judi tersebut akan digelar di 25 kecamatan di wilayah Kabupaten Wonogiri dengan investasi dari Jekek sebesar Rp 25 miliar.Bupati Wonogiri terpilih, Joko Sutopo alias Jekek nampak tenang, meski diterpa isu miring, dimana diisukan bakal menghidupkan kembali judi Cap Jie Kia dan Togel. Jekek meyakini isu itu dihembuskan oleh orang-orang atau pun oknum tertentu yang bertujuan citranya hancur.
“Soal isu perjudian itu, semua saya serahkan kepada masyarakat. Yang jelas, kita sama sekali tidak terlibat,” tegas Jekek, Selasa (15/12).
Menurutnya, oknum yang yang menghembuskan isu itu sama sekali tidak bermartabat. Bahkan, ia meminta khalayak untuk membuktikan keterlibatan dirinya seperti apa yang diisukan.
“Semua tentang perjudian itu kan otoritasnya kepolisian. Saya ini apa, wong baru calon (bupati) terpilih dan itu pun KPU belum memberikan pernyataan resmi. Apalagi Wonogiri ini masih ada Pj Bupati,” jelasnya.
Ditambahkan, dengan isu tersebut, oknum itu berharap terbangun opini publik yang menyudutkan dirinya serta merusak citra dan kredibilitasnya.
“Saya (Jekek) siap mundur dari jabatan bupati jika terbukti terlibat membekingi perjudian. Sudah serendah itukah moral seorang anak bakul jamu gendong ini?” tandas Ketua DPC PDIP Wonogiri ini.

Monday, December 14, 2015

Bocah Dua Tahun Januar Dafa Maulana Penderita Ichthyosis Lamelar Ini Butuh Uluran Tangan

Satelit9.info Wonogiri-Seorang bocah laki laki penderita penyakit kulit di Manyaran Wonogiri, Jawa Tengah terpaksa menjalani hari-harinya dengan penuh keprihatinan. Malang dialami Januar Dafa Maulana, bocah usia dua tahun asal Wonogiri, Jawa Tengah. Anak ini lahir tanpa memiliki lubang pori-pori pada kulitnya.
Akibat kelainan itu, jika cuaca panas Januar Daffa menjadi sangat menderita. Sebab lapisan kulit disekujur tubuhnya mengeras dan mengalami pengelupasan. Pengelupasan kulit ini telah berlangsung sejak Daffa baru lahir.
Daffa merupakan putera pertama pasangan suami-istri Yulianto Pambudi (24) dan Rahning Puspitasari (19), warga Dusun Gunung Mas, Kelurahan Pagutan, Kecamatan Manyaran, Wonogiri.
Bocah Tanpa Lubang Pori pori di Wonogiri Butuh Bantuan
Saat tertidur, mulut Daffa menjadi tidak bisa mengatup dan tidak bisa memejamkan mata. Kulit di seputar pelupuk matanya tertarik kencang. Bahkan rambut kepala bocah ini tidak bisa tumbuh normal.
Untuk mengurangi pernderitaannya, biasanya Daffa harus direndam ke dalam air atau dimandikan. Bahkan jika cuaca panas, Daffa terpaksa direndam atau dimandikan empat hingga lima kali dalam sehari.
“Selain harus sering dimandikan, setiap hari kulitnya harus diberi salep khusus dari dokter dan diolesi minyak zaitun,” papar Rahning Puspitasari, Ibu Kandung Januar Daffa Maulana.
Bocah Tanpa Lubang Pori pori di Wonogiri Butuh Bantuan

Bukan itu saja, untuk menjaga kelembaban kulitnya setiap seminggu sekali Daffa juga harus dimandikan dengan susu sapi segar yang dibeli langsung dari peternak sapi perah di Kabupaten Boyolali.
Penyakit yang diderita Januar Daffa ini tergolong istimewa dan langka. Karena lapisan kulitnya sangat sensitif, sehingga keluarga bocah ini harus merawat dengan sangat hati-hati, terutama saat mengganti pakaiannya.
Sedangkan untuk menangani penyakit yang diderita bocah malang tersebut termasuk pembiayaannya, pihak keluarga Daffa didampingi seorang Relawan Kemanusiaan di Wonogiri menghimpun sumbangan donatur dari beberapa lembaga sosial.
Bocah Tanpa Lubang Pori pori di Wonogiri Butuh Bantuan
Nonis Murwanikasari, salah satu relawan yang mendampingi perawatan bocah malang tersebut mengatakan, Januar Daffa didiagnnosa menderita ichthyosis lamelar, yakni pengelupasan kulit sejak lahir yang bersifat herediter (menurun).
“Salah satu penyebabnya karena mutasi gen. Penyakit ini secara fisik tidak bisa disembuhkan. Kami hanya berupaya agar si anak selalu merasa nyaman melalui perawatan intensif, termasuk memberi nutrisi untuk ketahanan tubuhnya,” ungkapnya.
Pihak relawann berharap, kondisi fisik bocah malang ini tidak mempengaruhi psikologisnya. Meski hingga umur dua tahun Daffa belum bisa berjalan maupun bicara, bocah tersebut telah mampu merespon komunikasi orang-orang di dekatnya.
Bocah Tanpa Lubang Pori pori di Wonogiri Butuh Bantuan

Akibat penyakit yang dideritanya, setiap bulan Dafa harus melakukan chek up rutin ke RSUD Dokter Muwardi-Solo. Meski keluarga bocah tersebut sudah terdaftar BPJS, obat yang direkomendasikan untuk penyakit Dafa ternyata tidak tercover BPJS.
Akibatnya untuk pengobatan Daffa, keluarga harus mengeluarkan biaya sendiri Rp1 juta setiap bulan. Orangtua Dafa merupakan warga kurang mampu. Ayahnya buruh pabrik di Solo dan ibunya hanya merawat Daffa di rumah.
Sayangnya, penderitaan Daffa tidak menimbulkan keprihatinan para dokter maupun pemerintah setempat untuk membantunya. Terbukti, sejak Daffa lahir tak satupun instansi pemerintah yang peduli menengok, apalagi memberi bantuan.

Kebakaran Rumah di Kismantoro Mbah Tinem Tewas

Satelit9.info Wonogiri -Mbah Tinem, janda 65 tahun, ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumah bambu berukuran 2 x 3 meter. Saat ditemukan warga, sekujur tubuh Mbah Tinem hangus terbakar. Mbah Tinem merupakan warga Dusun Setren RT3/RW7 Desa Lemahbang, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri
“Sebelumnya Mbah Tinem sudah sakit-sakitan. Dia tinggal sendirian,” ujar Camat Kismantoro Joko Purwidyatmo, Senin malam(14/12).
Menurutnya, jarak rumah Mbah Tinem dengan warga sekitar lumayan cukup jauh. Untuk mencapai rumahnya, harus melewati sungai terlebih dahulu. Warga sekitar mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 04.00 WIB, kondisi rumahnya sudah rata dengan tanah.
“Api diduga berasal dari perapian yang dibuat korban sendiri, kemungkin dia lupa mematikan, lalu merembet dan membakar rumah yang terbuat dari anyaman bambu itu,” jelasnya.
Dikatakan, Mbah Tinem hidup sendirian. Ia bercerai dengan suaminya kemudian merantau ke Jawa Timur. Selama 40 tahun, kemudian ia kembali ke kampung halamannya yakni di Dusun Setren Desa Lemahbang.
“Dia menetap di sini (Desa Setren) baru dua tahun ini, lalu oleh saudaranya, ia dibuatkan rumah di sini,” katanya.
Kapolres Wonogiri AKBP Windro Akbar Panggabean melalui Kapolsek Kismantoro AKP Maryono mengatakan ,kebakaran rumah tersebut diduga berasal dari perapian yang dinyalakan korban. Dari hasil pemeriksaan di lapangan bersama tim medis, diketahui tidak ada bekas atau tanda penganiayaan. Kuat dugaan, korban meninggal setelah mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.
“Saat ini jasad korban sudah dimakamkan oleh saudara dan warga sekitar di pemakaman umum desa setempat,”i mbuhnya.

Saturday, December 12, 2015

11 Rumah di Jatisrono Rusak diterjang Angin Puting Beliung

Satelit9.info Wonogiri- Belasan rumah di Kecamatan Jatisrono, Wonogiri mengalami rusak ringan, sedang dan parah, setelah sebelumnya diterjang angin puting beliung. Meski tidak mengakibatkan korban jiwa, namun kerugian diperkirakan puluhan juta rupiah.
“Hujan lebat terjadi sekitar pukul 13.00 WIB abscessed red. Kemudian tidak berapa absolutist disusul dengan angin kencang. Hujannya sebentar, kemudian angin besar sekali, kencang,” kata warga Desa Tanggulangin, Kecamatan Jatisrono, Yadi, Jumat (11/12).hujan belum juga berhenti namun kemudian disusul dengan angin kencang. Karena kencangnya, angin menerbangkan genting dan menumbangkan pohon-pohon.
“Kelihatannya,banyak yang terdampak di RT 01/ RW 02 dan RT 03/ RW 01 Dukuh Jati dan Dukuh Pakel, Desa Tanggulangin, Kecamatan Jatisrono,” jelasnya.
Menurutnya, angin tersebut mengakibatkan rumah milik Sri, Karno, Sukar, Kadi, Markun, Sarjito, Tarno mengalami kerusakan parah. Sedangkan dari pantauannya, 11 pohon besar di desanya juga tumbang.
Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengatakan, pihaknya tengah melakukan pendataan kerusakan terkait angin puting beliung tersebut.
“Saat ini sudah dilakukan penanganan sementara oleh aparat desa setempat,” tandasnya

Thursday, December 10, 2015

Ketua KPU Wonogiri Mat Nawir : Joko Sutopo dan Edy Santosa Menang di 20 Kecamatan

Satelit9.info Wonogiri - Data persentase hasil scan formulir C1 yang diunggah di web resmi milik Komisi Pemilihan Umum (KPU), Paslon Nomor 2 Joko Sutopo dan Edy Santosa unggul. Kemudian, pasangan Hamid Noor Yasin Wawan Setyo Nugroho memperoleh 254.209 (45, 53 persen) suara dan pasangan Joko Sutopo Edy Santosa unggul dengan perolehan suara 304. 130 (54,47 persen).
“Update data masuk pukul 17.00 WIB, semua data scan dari 2.030 TPS sudah masuk 100 persen,” kata Ketua KPU Wonogiri, Mat Nawir, Kamis malam(10/12).
Mat Nawir mengatakan, jumlah suara sah yakni 555.426 suara dan suara tidak sah mencapai 12.481 suara sehingga jumlah total yakni 568.109 suara.
“Presentase suara sah 97,77 persen,” terangnya.
Sementara itu, pasangan Hamid Wawan menang di lima kecamatan yakni Eromoko, Giriwoyo, Paranggupito, Pracimantoro, dan Wonogiri Kota.

Sedang pasangan calon Joko Sutopo-Edy Santoso menang di 20 kecamatan, yakni Baturetno, Batuwarno, Bulukerto, Girimarto, Giritontro, Jatipurno, Jatisrono, Jatiroto, Karangtengah, Kismantoro, Manyaran, Ngadirojo, Nguntoronadi, Puhpelem, Purwantoro, Selogiri, Sidoharjo, Slogohimo, Tirtomoyo.

Bupati Terpilih Badingah Terima Ucapan Selamat Benyamin dan Endah

Satelit9.info Gunungkidul- Hj badingah SSos calon bupati Gunungkidul terpilih mendapatkan ucapan selamat dari berbagai pihak. Tak terkecuali calon bupati nomor 3 Endah Subekti Kuntariningsih SE juga mengucapkan selamat, di rumah kediaman Hj Badingah di Purbosari, Wonosari, Kamis siang (10/12/2015).
Endah didampingi Ketua DPRD Suharno SE, Ketua Fraksi PDIP Drs H Sugito MSi dan pengurus DPC PDIP serta Ketua Sekber Dr Ir Bagung Haryo Notonegoro MSc“Kami atas nama calon, dan seluruh tim sukses menghaturkan selamat atas terpilihnya ibu, jika ada kesalahan baik dari calon maupun timses mohon dimaafkan,” kata Endah.
Sementara Hj Badingah SSos mengucapkan banyak terima kasih, dan juga memohon maaf jika selama proses pilkada pihaknya bersama timses ada kesalahan. Suasana pertemuan tersebut penuh kekeluargaan dan penuh canda tawa antara Badingah, Endah dan tamu yang hadir. Dalam kesempatan tersebut Badingah minta kepada semua pihak termasuk Endah untuk tetap berjuang demi kemajuan Gunungkidul.
Endah mengatakan bahwa siapapun yang menang dalam pilkada harus dihormati dan harus didukung. “Makanya saya bersama tim mengucapkan selamat kepada Bu Badingah, dan siap mendukungnya,” tutupnya.

Wednesday, December 9, 2015

Pilkada Boyolali Diwarnai Bentrok Antar Pendukung Seno dan Warga

Satelit9.info Boyolali-Bentrok antarpendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati pecah di Desa Nepen, Kecamatan Teras, Rabu (9/12) siang.
Bentrok terjadi di Dukuh Nepen yang merupakan pendukung massa pendukung pasangan Agus Purmanto-Sugiyarto. Pemicunya, mereka tersinggung saat pendukung pasangan Seno Samodro-Said Hidayat menggelar konvoi sepeda motor masuk ke kampung Dusun Nepen.
Konvoi digelar untuk merayakan kemenangan pasangan Seno-Said. Seorang pendukung Seno-Said bahkan sempat kena amuk warga yang menghadang konvoi tersebut.
Bentrok itu terjadi antara warga Dukuh Nepen yang merupakan pendukung Agus-Sugiyarto dan massa gabungan dari Dukuh Kembang dan Dukuh Kestalan yang merupakan pendukung Seno-Said.
Salah seorang pendukung Seno-Said asal Dukuh Kembang, Sarman, mengatakan konvoi di Kampung Nepen merupakan bentuk balas dendam karena sebelumnya dia didatangi orang tak dikenal yang terkesan tengah memata-matai.
“Orang-orang itu muter-muter dikampung saya sambil telpon, bicaranya bilang begini, lapor bos situasi kondusif. Saya kan tersinggung. Begitu dengar kabar kemenangan Seno-Said, saya balas dengan konvoi keliling desa,” kata Sarman.
Awalnya, ada 20-an motor yang konvoi. Setelah konvoi mereka berkumpul di posko Dukuh Kestalan. Tak berselang lama, menyusul tiga motor lagi yang ingin ikut konvoi dan nekat masuk lagi ke kampung Dukuh Nepen.
Disitulah tiga pengendara motor itu kena amukan warga Dukuh Nepen. Warga ada yang membawa pentung, senjata tajam, bahkan batu. Satu orang kena pukul dan motornya yang jatuh tertinggal di lokasi bentrok.
“Massa di abject affected yang dengar kejadian itu langsung menggeruduk lagi ke Nepen,” kata pendukung Seno-Said lainnya, Sahid.
Redam Suasana
Tidak sampai bentrok untuk kedua kalinya. Polisi datang dan mencoba meredam suasana. Butuh waktu cukup sulit untuk mendinginkan suasana apalagi ratusan warga Nepen dari berbagai dukuh keluar menyaksikan aksi tawuran tersebut.
Hingga Rabu petang, Wakapolres Boyolali, Kompol Aidil Fitri Syach, masih berusaha memediasi dua kubu di Balai Desa Nepen. Di awal mediasi, sempat tidak ada titik temu.
Pendukung pasangan Agus Purmanto-Sugiyarto, Bambang Sutedjo, mengatakan tawuran itu adalah bentuk aksi reaksi. “Mereka yang memulai duluan. Kami tuh sudah terima kalah kami diam, jangan lantas diprovokasi. Mereka itu tidak tahu aturan, konvoi di kampung-kampung kan ndak boleh. Bahkan sampai halaman rumah saya diputer-puteri pakai sepeda motor,” kata Bambang.
Bambang juga sempat protes karena mediatornya adalah seorang PNS yang justru masuk sebagai tim pemenangan Seno-Said.
Dari informasi yang dihimpun Espos, kekuatan massa pendukung kedua pasangan calon di Desa Nepen cukup imbang. Seno-Said unggul hanya dengan selisih 84 suara dari Agus-Sugiyarto

Hitung Cepat Pandawa Research Joko Sutopo-Edi Santoso Sementara Unggul

Satelit9.info Wonogiri-Calon Bupati Wonogiri nomor urut dua, Joko Sutopo-Edi Santoso atau jekek untuk sementara unggul dalam Pilkada Wonogiri.
Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan Lembaga Pandawa Research.
"Meski Joko itu 'preman', tapi banyak yang suka. Joko dikenal sebagai preman yang disukai," kata Direktur Eksekutif Pandawa Research, Imam Sanjaya di Semarang, Rabu (9/12/2015) malam.
Pilkada Wonogiri diikuti dua pasang calon calon bupati dan wakil bupati.
Pasangan nomor urut satu adalah bekas anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hamid Noor Yasin berpasangan dengan Ketua DPRD Wonogiri Wawan Setyo Nugroho.
Pasangan ini didukung oKoalisi Wonogiri Baru (KWB), yang terdiri dari PKS, Gerindra, PAN, dan Demokrat.
Sementara pasangan nomor urut dua, yaitu ketua DPC PDIP Joko Sutopo berpasangan dengan Edi Santoso yang didukung PDIP, Golkar, dan Nasdem.
Berdasarkan hasil quick calculation tersebut, Joko unggul suara 53,79 persen. Sementara Hamid memperoleh dukungan 46,21 persen suara.
"Di Wonogiri kami lakukan survei karena disini unik, tidak ada petahana, serta karakteristik daerahnya," tambah Imam.
Hitung cepat pilkada Wonogiri dilakukan di 280 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari absolute keseluruhan 2.030 TPS.
Penentuan sampel dilakukan secara proporsional sesuai jumlah pemilhnya. Penentuan lokasi TPS kemudian dilakukan secara acak di 25 kecamatan di Wonogori.
"Margin ertornya kurang lebih satu persen. Jadi, kalau ada yang berubah angkanya tidak akan jauh berbeda. Sampel yang kami lakukan valid, independen, dan tidak ada pesanan," imbuh imam.
Sementara itu, manajer lapangan Pandawa Research Eko Ariyanto mengatakan, terpilihnya figur preman Joko Sutopo tidak lepas dari sosoknya yang dekat dengan rakyat.
Joko juga dianggap bukan sekedar "preman" biasa. Masyarakat Wonogiri menganggap Joko mampu memenuhi janji politik dengan penyediaan lapangan kerja, serta penilaian positif lain.
"Keunggulan dari pasangan Joko-Edi ini adalah figurnya merakyat. Mereka terbantu dari kerja-kerja partai," timpal Eko

Duh Ikut Outbond 3 Santri Malah Tewas Tenggelam

Satelit9.info Sleman -Tiga santri dari sebuah pondok pesantren (Ponpes) asal Magelang ditemukan meninggal tenggelam di Sungai Krasak yang berada di perbatasan Dusun Kopen, Lumbungrejo, Tempel, Sleman dengan Dusun Sempon, Sudimoro, Srumbung, Magelang, Rabu (9/12/2015) pagi.
Para korban diketahui sedang mengikuti kegiatan outbond yang digelar pihak Ponpes.
Dua korban yang berhasil dievakuasi adalah M. Fikri dan Mufti yang merupakan pelajar SMP. Mereka berhasil dievakuasi warga menggunakan peralatan secara manual sekitar pukul 09.00 WIB. Sementara satu korban lagi yang meninggal dunia masih diidentifikasi petugas.
Salah satu saksi yang turut dalam evakuasi Ngadiyono, 40, mengaku ia menyelam secara manual untuk mencari tubuh korban. “Di kedalaman sekitar 2,5 meter kaki saya menyentuh tubuh korban, langsung saya tarik dan minta bantuan teman-teman,” ungkap warga Kopen, Lumbungrejo, Tempel saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (9/12/2015).
Menurutnya, ada ratusan santri yang tengah berada di sungai tersebut mengikuti kegiatan. Dugaannya, kedua korban tidak mengetahui jika di kawasan itu ada cekungan yang dalam bekas dikeruk alat berat. “Yang saya angkat itu tiga, yang dua meninggal, yang satu selamat,” ujarnya.
Puluhan anggota SAR DIY dibantu dengan SAR Magelang masih melakukan evakuasi hingga siang ini. Sekitar pukul 13.00 WIB, satu korban lagi berhasil ditemukan setelah tiga anggota SAR DIY melakukan penyelaman.
Sedangkan satu korban lagi masih dalam pencarian. Total ada lima yang tenggelam, tiga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, satu ditemukan selamat dan satu lagi dalam pencarian.(foto Aldi Widiyanto Info cegatan Jogja)

Tuesday, December 8, 2015

Cabup Benyamin Sudarmadi :Kami Optimis Bisa Menang

Satelit9.info Gunungkidul –Calon wakil bupati Gunungkidul nomor urut 2 dari independent non partai, Mustangid mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 14 Dusun Ledoksari, Kepek, Wonosari, Rabu pagi(9/12/2015).
Calon yang maju melalui jalur independen tersebut tiba pantauan di lokasi pemungutan suara sekitar pukul 9.45 Wib.
Mustangid datang dengan didampingi oleh pasangannya, Benyamin Sudarmadi. Keduanya kompak mengenakan batik warna merah dengan berjalan kaki.

Setiba di TPS, Mustangid dan istrinya Ekawati Isbadariah langsung menunggu giliran. Setelah menunggu beberapa saat, keduanya kemudian langsung menuju ke bilik suara untuk menggunakan hak pilihnya.
Selesai mencoblos, Mustangid dan Benyamin langsung bersama-sama memasukkan surat suara ke dalam kotak suara. Keduanya tampak santai menghadapi pemilihan bupati dan wakil bupati kali ini.
"Saya mau pulang ke rumah, saya mau bercengkeramA bersam anak saya yang baru pulang,"kata Mustangid.
Sementara itu Benyamin yang ikut mendampingi Mustangid mengaku siap untuk menghadapi hasil pilkada ini.
"Apapun hasilnya akan kita terima dengan baik. Bupati hanya satu," katanya.
Baik Benyamin dan Mustangid mengaku optimis bisa memenangkan pilkada Gunungkidul ini. Semua upaya sudah dilakukan baik oleh tim maupun relawan untuk bisa memenangkan pemilihan bupati dan wakil bupati ini.
"Optimis bisa menang. Nanti sore tim kita yang ada di lapangan akan mengirimkan hasil di TPS melalui sms.Tutupnya

Pilkada Gunungkidul Berjalan Lancar

Satelit9.info Gunungkidul –Hari ini, Rabu pagi (09/12/2015) merupakan hari pemungutan suara atau pencloblosan pemilihan kepala daerah serentak. Di kabupaten Gunungkidul sebanyak 4 pasangan calon sudah bertarung memperebutkan orang nomor satu di kabupaten handayani ini.
Dari 4 pasangan calon atau 8 calon bupati dan wakil bupati tidak seluruhnya memiliki hak pilih karena domisilinya di Gaunungkidul atau belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) di daerah ini. Dari 8 calon hanya 5 calon memiliki hak untuk mencoblos di Gunungkidul. Sedangkan tiga calon masing-masing Dr Immawan Wahyudi, Benyamin Sudarmadi dan Dr Ir Wahyu Purwanto tidak punya hak mencoblos.Pantauan satelit9.info
Calon bupati Nomor 1 Hj Badingah SSos memilih di TPS 04 Dusun Purbosari Wonosari. Calon wakil bupati Nomor 2 Drs Mustangid di TPS 14 RT 02/07 Ledoksari, kepek Wonosari. Sedangkan pasangan calon Nomor 3 H Djangkung Sujarwadi SH LLM menggunakan hak pilihnya di TPS 10 Tegalmulyo, Kepek Wonosari bersama isterinya Hj Endang Susiarini, dan calon wakil bupati Endah Subekti Kuntariningsih SE akan mencoblos di TPS 01 Dusun Gebluk, Desa Kenteng Kecamatan Ponjong. Sementara calon bupati Nomor 4 H Subardi menggunakan hak pilihnya di TPS 2 Dusun Kendalrejo, Desa Wiladeg , Kecamatan Karangmojo.
Dengan demikian calon bupati dan wakil bupati yang tidak menggunakan hak pilihnya, diantaranya Dr Immawan Wahyudi MH Calon wakil bupati nomor 1, Benyamin Sudarmadi SH MSi calon bupati nomor 2 dan Dr Ir Wahyu Purwanto calon wakil bupati nomor 4.

Cabup Jekek Nyoblos di TPS 14 Kelurahan Giripurwo

Satelit9.info Wonogiri – Ratusan warga Dusun Mantenan dan Dusun Brangkal kecamatan Selogiri pagi tadi, berjalan kaki mengarak Calon Bupati (Cabup) Joko Sutopo dari kediamannya di Dusun Mantenan Desa Jaten Selogiri. Jekek nyoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 7 desa setempat. Sementara itu, calon wakil bupati(Cawabup) Edy Santosa sekeluarga juga memberikan hak pilihnya di TPS 14 Kelurahan Giripurwo, Wonogiri.
“Dalam memaknai demokrasi, harus siap menang dan kalah, hendaknya harus dimaknai dengan hal-hal yang positif untuk mendidik masyarakat tidak diciderai dengan politik kotor,” ungkap Cabup nomor urut 2, Joko Sutopo, Rabu pagi red(9/12).
Didampingi istri, anak dan Ibu kandungnya, Sukarmi, pria yang kerap disapa Jekek ini tepat pukul 09.00 WIB mendatangi TPS 7 Desa Jaten untuk memberikan hak pilihnya. Dengan berjalan kaki sekitar 500 meter,Jekek membaur bersama ratusan warga.
Saat dikonfirmasi wartawan, Jekek mengatakan, dengan dana Rp 28 Milyar dalam penyelenggaraan Pilkada serentak ini,harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh seluruh rakyat Wonogiri.
“Terpenting adalah menjaga kondusiitas paska Pilkada yang harus menjadi tanggung jawab bersama,agar Wonogiri ini tetap aman dan damai,” jelasnya.
Sedang,tepat pukul 10.00 WIB, Calon wakil bupati(Cawabup) Edy Santosa didampingi istri Deny Resnindyantira dengan berjalan kaki menuju TPS 14 di Kelurahan Giripurwo.
Sementara itu, pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Hamid Noor Yassin dan Wawan Setya Nugraha juga memberikan aspirasinya dengan mencoblos di TPS 2 Desa Bulusulur, kemudian Cawabup Wawan Setya Nugrah nyoblos di TPS 2 Kelurahan Wonokarto.

Tidak Netral ,Anggota KPPS Ngadirojo Ditangkap Warga

Satelit9.info Wonogiri -Sehari jelang Pilkada serentak, ada dugaan politik uang gaya baru. Seperti yang dilakukan oleh anggota KPPS salah satu desa di Kecamatan Ngadirojo. Akibat ulahnya, kini dia dilaporkan warga ke Panwaslu Wonogiri.
“Modusnya, dengan membagi-bagikan kaos kaki kepada warga sekitar, disertai ajakan untuk memilih salah satu paslon,” ungkap warga Ngadirojo, AS Joko Prayitno , Selasa malam (8/12).
Dikatakan, karena sikapnya yang tidak netral, dan diduga memihak salah satu paslon, anggota KPPS ini pun diamankan warga. Beruntung dalam penangkapan itu tidak terjadi tindakan anarkis. Namun, sayang saat dikonfirmasi, dia enggan menyebutkannya identitas anggota KPPS itu.
“Ketangkep, lalu diserahkan ke Panwas dan Polsek,” katanya.
Sedang peristiwa itu sendiri terjadi di Lingkungan Jaten RT 02/RW 06, Desa Mloko Manis Kulon, Kecamatan Ngadirojo. Dugaan politik uang yang dilakukan anggota KPPS ini, diketahui pihaknya mulai Selasa siang red.
Joko Lelur menambahkan, indikasi, politik uang gaya baru ini, nantinya kaos kaki yang dibagikan harus dipakai saat nanti pemungutan suara.
“Dugaan saya, kaos kakinya nanti akan ditukar uang, ” tandasnya.

Monday, December 7, 2015

Berikut Laporkan Dana Kampanye 4 Paslon Gunung kidul

Satelit9.info Gunungkidul - Empat tim kampanye pasangan calon (paslon) Bupati Gunungkidul sudah melaporkan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye (LPPDK) kepada KPU Kabupaten. Pengeluaran batten banyak paslon Benyamin-Mustangid menghabiskan dana Rp 2.651.372.023, Paslon Subardi-Wahyu sebanyak Rp 2.140.340.050, Paslon Jangkung-Endah Rp 1.428.103.000, dan paslon Badingah-Immawan Rp 1.005.000.000.
“Sesuai dengan jadwal Minggu (6/12) hari terakhir laporan dana kamapnye, semua tim sudah melaporkan,” kata Komisioner KPU Gunungkidul yang membidangi kampanye Is Sumarsono SH, Minggu (6/12/2015) malam.
Secara rinci Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) tim kampanye paslon bupati sebagai berikut, tim kampanye paslon nomer urut 1, penerimaan dana kampanye Rp 1.005.300.000, pengeluaran Rp 1.005.000.000, Saldo Rp 300.000. Paslon nomer urut 2 jumlah penerimaan Rp 2.832.000.000, pengeluaran Rp 2.651.372.023, saldo Rp 180.627.977. Paslon nomer urut 3 jumlah penerimaan Rp 1.430.855.000, pengeluaran Rp 1.428.103.000, saldonya Rp 2.752.000. Sedangkan paslon Subardi-Wahyu masih mempunyai saldo Rp 152.649.144, dari penerimaan Rp 2.292.989.194, dikeluarkan Rp 2.140.340.050. “Selanjutnya KPU akan menyerahkan LPPDK ke Kantor Akuntan Publik,” tambahnya.
KPU mengapresiasi atas ketepatan waktu tim kampanye paslon bupati yang sudah menyampaikan laporan sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan. LPPDK rencananya, Senin (7/12/2015) hari ini diserahkan ke Kantor Akuntan Publik (KAP). Selanjutnya KAP yang akan melakukan pemeriksaan atas laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye. KAP akan melakukan klarifikasi atas laporan tersebut kepada masing-masing tim kampanye pasangan calon. “Kita tunggu saja hasil pemeriksaan KAP,” ujarny

Melihat Kota Wonogiri Lewat Foto Drone

Satelit9.info Wonogiri - Wonogiri, (bahasa Jawa: Wanagiri, secara harfiah “Hutan di Gunung”), adalah sebuah daerah kabupaten di Jawa Tengah. Secara geografis lokasi Wonogiri berada di bagian tenggara Provinsi Jawa Tengah. Bagian utara berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo, bagian selatan langsung di bibir Pantai Selatan, bagian barat berbatasan dengan Wonosari di provinsi Yogyakarta, Bagian timur berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur, yaitu Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Pacitan. Ibu kotanya ialah Kota Wonogiri. Luas kabupaten ini 1.822,37 km² dengan populasi 1,5 juta jiwa. Sejarah berdirinya Kabupaten Wonogiri dimulai dari embriao”kerajaan kecil” di bumi Nglaroh Desa Pule kecamatan Selogiri Di daerah inilah dimulainya penyusunan bentuk organisasi pemerintahan yang masih sangat terbatas dan sangat sederhana, dan dikemudian hari menjadi simbol semangat pemersatu perjuangan rakyat. inisiatif untuk menjadi Wonogiri (Nglaroh) sebagai base perjuangan Raden Mas Said,adalah dari Rakyat Wonogiri sendiri (Wiradiwangsa) yang kemudian didukung oleh penduduk wonogiri pada saat itu.

Bagaimana bila melihat kota gaplek tersebut dari udara lewat foto drone yang sekarang? Dari udara, terlihat bagaimana kota wonogiri tersebut yang sekarang. Berikut Penampakan Alun-Alun Kabupaten Wonogiri dan Lingkungan Sekitarnya. Foto diambil pada tanggal senin (7-12-2015) pagi dengan dronee Tarot 680 modified milik salah satu warga bernama Didik I M asli jatisrono.

Sunday, December 6, 2015

Dinilai Tidak Netral Panwas Wonogiri Dilaporkan Kubu Hamid-Wawan

Satelit9.info Wonogiri-Dinilai tidak netral dan melakukan pembiaran adanya tindak money adroit dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Panitia Pengawas (Panwas) Wonogiri dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) oleh tim sukses pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri nomor urut 1 Hamid Noor Yasin – Wawan Setya Nugraha (Hamid-Wawan).
Demikian dikatakan Agus Surya Prayitno Otto,kuasa hukum tim sukses pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Wonogiri Hamid – Wawan, kepada wartawan usai menyerahkan berkas pelaporan ke DKPP melalui Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng di kantor Bawaslu di Semarang.Berkas pengaduan diterima langsung oleh Ketua Bawaslu Jateng Abhan Misbah.
Usai penerima pengaduan Abhan Misbah mengatakan, segera akan menindaklanjuti laporan tersebut dan meneruskannya ke DKPP. Terbukti atau tidaknya dugaan pelanggaran kode etik oleh komisioner Panwaslu Wonogiri, DKPP yang akan memutuskan setelah melakukan pemeriksaan.

Lakalantas Harley Davidson Hantam Shogun di Sukoharjo, Satu Tewas

Satelit9.info Sukoharjo- Kecelakaan yang melibatkan motor besar Harley Davidson terjadi di Jalur Solo-Wonogiri, tepatnya di Kelurahan Begajah, Kecamatan Sukoharjo, Minggu (6/12)siang. Peristiwa ini mengakibatkan satu orang warga meninggal dunia setelah ditabrak moge yang melaju kencang.
Informasi yang dihimpun “Moge tersebut dikendarai Susena (39) warga Klaten seperti yang saya terima laporannya, sedikit tercecer dari rombongan di belakang, sempat mengerem namun tidak bisa langsung menghentikan laju motornya dan akhirnya menabrak korban hingga meninggal dunia,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Sukoharjo, Ipda Maryono, Minggu siang(6/12).
Korban bernama Dulmudi (71), Warga Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo hendak menyeberang jalan dengan menaiki sepeda motor bebek di lokasi kejadaian. namun belum sampai setengah jalan, motor Harley Davidson yang dikendarai Susena menabraknya hingga korban terseret beberapa meter.
Korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka parah di beberapa bagian pada tubuhnya setelah terseret hingga sekitar 50 beat dari lokasi benturan. Sedangkan pengendara moge juga mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.
“Pengendara moge dengan nomor polisi B 4066 belum bisa kami mintai keterangan karena masih dirawat. Sedangkan pengendara KBM AD 3490 KT sudah diserahkan ke keluarganya untuk segera dimakamkan,” tandasnya.(Foto Info Cegatan Solo)

Kenalan di Facebook Bawa Kabur Motor

Satelit9.info Wonogiri- Nasib naas dialami Mutiya Eka Rini(17), warga kepuhsari Manyaran, Kabupaten wonogiri. Gara-gara berkenalan dengan seorang pria lewat facebook, Mutiya kehilangan Honda Revo miliknya."Seperti kena hipnotis saja," ujar Mutiya Eka Rini (17) saat menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada polisi. Ia terus mengikuti perintah satu pria tak dikenal yang menghampirinya di Jalan Manyaran,tepatnya di kawasan umbul nogo Kota wonogiri, Sabtu (05/12/2015) sore red.
Akibatnya, Mutiya Eka Rini harus kehilangan sepeda motor Honda revo warna kuning nomor polisi B 6226 TNJ yang dikendarainya. Anehnya, mutiya baru sadar telah menjadi korban kejahatan setelah sepeda motornya tak lagi ada di tempat semula.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kasus yang dialami Eka rini bermula saat korban berkenalan dengan seorang pria lewat facebook,
Dari perkenalan tersebut, pelaku mengajak korban untuk bertemu di sekitar umbul nogo manyaran wonogiri.Korban ditemukan warga tidak sadarkan diri ,Korban kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Manyaran hingga kini pelaku masih diburu polisi.

Friday, December 4, 2015

Status Bromo Masuk Level Siaga

Satelit9.info Probolinggo - Status Gunung Bromo per pukul 14.00 WIB mulai meningkat dari waspada menjadi siaga. Hal ini berdasarkan dari pengamatan pusat vulkanologi mitigasi dan bencana geologi (PVMBG) pusat melalui pos pantau Gunung Bromo di dusun Cemero Lawang, Desa Ngadisasi, Kecamatan Sukapura, Probolinggo, Jumat (4/12/2015).
Dari data Seismograph menunjukkan, gempa agitation menerus dengan amplitudo sangat meningkat maksimal kisaran menjadi 2 sampai 8 mili meter, dominan 5 milimeter. Yang sebelumnya hanya amplitudo maksimal kisaran 1 sampai 6 mili meter, dominan 4 mili meter.
Petugas pos pantau Gunung Bromo, Subhan, mengatakan, secara visual, ketinggian asap kelabu tipis mendatar tebal dan semburan asap dari kawah Gunung Bromo disertai actual agak kasar.
"Tingkat aktivitas Bromo dari akin 2 naik ke akin 3. Sementara untuk jarak aman bagi pengunjung di luar ambit 2,5 kilometer. Tidak ada pengungsian dan masih dalam kaldera," jelas Subhan kepada wartawan.
Aktivitas Gunung Bromo, kata Subhan, statusnya cenderung naik dan berada pada akin siaga akin 3.

Showing posts with label Nusantara. Show all posts

Tuesday, December 20, 2016

Tuesday, December 15, 2015

Monday, December 14, 2015

Saturday, December 12, 2015

Thursday, December 10, 2015

Wednesday, December 9, 2015

Tuesday, December 8, 2015

Monday, December 7, 2015

Sunday, December 6, 2015

Friday, December 4, 2015

Hide latest posts

Popular Posts

Blog Archive

Labels Cloud

Quảng cáo

Nightcore

Tên Label 2

Tên Label 3

Tên Label 4

Tên Label 5

Tên Label 6

Tên Label 7

Tên Label 8

Video mới

Video mới

Tổng số lượt xem trang

Tìm kiếm...

Đề xuất

Quảng cáo

Quảng cáo

Copyright

Contact

Template Script

About Me

The labels

Biểu mẫu liên hệ

Followers

Tuesday, December 20, 2016

Tuesday, December 15, 2015

Monday, December 14, 2015

Saturday, December 12, 2015

Thursday, December 10, 2015

Wednesday, December 9, 2015

Tuesday, December 8, 2015

Monday, December 7, 2015

Sunday, December 6, 2015

Friday, December 4, 2015

Tuesday, December 20, 2016

Tuesday, December 15, 2015

Monday, December 14, 2015

Saturday, December 12, 2015

Thursday, December 10, 2015

Wednesday, December 9, 2015

Tuesday, December 8, 2015

Monday, December 7, 2015

Sunday, December 6, 2015

Friday, December 4, 2015

Adverting

TAG LABEL NAME

Produce Year

Syrex

Võ Hữu Nhân

Pages

Pages

topthang

topnam

Tên Label 9

Tên Label 10

Thế Giới Anime