Satelit9.info Sleman-Rahayu (36), seorang pedagang kantin di SMP N 3 Sleman laporkan temuan dugaan beras plastik. Rahayu merasa curiga setelah beras yang ia tanak terlihat lebih kenyal dan tidak tanak secara sempurna. Padahal ia menanak nasi itu hampir satu jam. Kepada wartawan, Rahayu mengungkapkan kecurigaannya, seusai menanak nasi sebanyak enam kilogram, ia mendapati nasi yang ia tanak tidak pulen seperti biasanya, melainkan tetap berbentuk seperti beras dengan tekstur yang kenyal. "Nasinya tidak tanak, kenyal dan membal," jelasnya, Selasa (26/5/2015). Untuk menguatkan kecurigaannya, ia lantas mencoba memakan nasi yang tidak sempurna itu sebanyak dua sendok makan. Menurut dia, walaupun hanya makan dua sendok, perutnya langsung terasa penuh.Karena merasa bahwa beras yang ia beli, merupakan beras plastik, ia lantas mengembalikan sisa beras ke pedagangnya dan melaporkan temuannya ke kepolisian. Diketahui, beras itu dijual oleh seorang pedagang bernama Mursih yang biasa menjual buah-buahan. "Ia menjual beras bagus, seperti rojo lele dan harganya murah," jelasnya. Rahayu menerangkan, karena ia perlu beras cukup banyak, yakni untuk keperluan konsumsi sekolah dan warung, ia lantas membeli beras satu karung seberat 15 kilogram dimana per kilonya dihargai Rp7 ribu. Harga itu diungkapkannya lebih murah karena biasanya ia membeli beras seharga Rp 8 ribu per kilo.
0 Post a Comment: