Satelit9.info Jakarta-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghimbau kepada masyarakat supaya tidak membesar-besarkan masalah penemuan beras sintetis berbahan plastik. Dirinya juga meminta supaya seluruh pihak untuk bersabar menunggu hasil uji laboratorium yang dilakukan di Institut Teknologi Bandung (ITB), Sucofindo dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). “Masalah beras plastik jangan digede-gedein lah. Itu hanya di satu tempat saja. Saat ini baru dianalisa di lab ITB, BPOM dan Sucofindo. Kalau sudah ada kesimpulan, baru nanti akan dibicarakan,” jelas Jokowi , rabu (27/5) . Ditegaskan Jokowi, supaya semua pihak tidak ikut membicarakan atau memperbesar permasalahan yang ada terkait beras platik tersebut. “Jangan dibesar-besarkan, semua jangan ikut bicara. Yang penting akar permasalahannya dicek kebenarannya. Apakah diseluruh Bekasi atau disatu warung saja,” jelas Jokowi. Disinggung apakah pengedar beras plastik tersebut mencari keuntungan belaka, Jokowi mengaku belum dapat memastikan. “Kita cari tahu dulu. Apa motivasi menjual beras tersebut, apakah untuk mencari keuntungan atau lainnya. Kalau dihitung-hitung, harga plastik lebih mahal ketimbang beras. Logikanya tidak masuk, saat ini masih didalami,” katanya.
0 Post a Comment: