Satelit9.info Palmyra - Sekitar 300 orang tewas dalam pertempuran antara ISIS dan pasukan pemerintah Suriah dalam beberapa hari terakhir. Pertempuran itu untuk memperebutkan kota kuno Palmyra. Seperti diberitakan AFP, Minggu (17/5/2015), pemantau HAM mengatakan informasi korban yang tewas didapatkan dari sumber yang berada di lapangan. Dalam abstracts yang didapatkan, tercatat 123 tentara pemerintah dan 115 pejuang ISIS tewas dalam pertumpuran itu. Sementara, 57 lainnya yang tewas adalah warga sipil. Sebelumnya, Amerika Serikat menyatakan, pasukan khususnya telah menewaskan seorang tokoh penting dalam kelompok ISIS. Tokoh itu bernama Abu Sayyaf yang bertugas di bidang militer juga berperan dalam mengelola keuangan dan kilang minyak ISIS. Disebutkan, pasukan khusus itu berusaha menangkapnya, namun Abu Sayyaf terbunuh dalam baku tembak. Ini kali pertama Amerika Serikat diketahui melancarkan operasi darat untuk menyerang ISIS di wilayah Suriah. Operasi ini mendapat kampu hijau dari Presiden Obama, dan dijalankan oleh pasukan yang berpangkalan di Irak.
Satelit9.info Palmyra - Sekitar 300 orang tewas dalam pertempuran antara ISIS dan pasukan pemerintah Suriah dalam beberapa hari terakhir. Pertempuran itu untuk memperebutkan kota kuno Palmyra. Seperti diberitakan AFP, Minggu (17/5/2015), pemantau HAM mengatakan informasi korban yang tewas didapatkan dari sumber yang berada di lapangan. Dalam abstracts yang didapatkan, tercatat 123 tentara pemerintah dan 115 pejuang ISIS tewas dalam pertumpuran itu. Sementara, 57 lainnya yang tewas adalah warga sipil. Sebelumnya, Amerika Serikat menyatakan, pasukan khususnya telah menewaskan seorang tokoh penting dalam kelompok ISIS. Tokoh itu bernama Abu Sayyaf yang bertugas di bidang militer juga berperan dalam mengelola keuangan dan kilang minyak ISIS. Disebutkan, pasukan khusus itu berusaha menangkapnya, namun Abu Sayyaf terbunuh dalam baku tembak. Ini kali pertama Amerika Serikat diketahui melancarkan operasi darat untuk menyerang ISIS di wilayah Suriah. Operasi ini mendapat kampu hijau dari Presiden Obama, dan dijalankan oleh pasukan yang berpangkalan di Irak.
0 Post a Comment: