Satelit9.info Jakarta- Berita duka kembali menyelimuti dunia pers tanah air. Salah satu presenter berita pagi, Redaksi Pagi TRANS 7, Andrie Djarot meninggal dunia pagi tadi, 12 Mei pada pukul 01.50 WIB. Andrie meninggal di usia yang terbilang muda yakni 35 tahun. H. Ilham Bintang, raja infotainment, berbagi cerita tentang almarhum di akun Twitternya. Ilham mengaku kaget mendengar berita kematian Andrie yang sangat mendadak. Ia mendapat kabar ini sepulang jogging tadi pagi. "Andrie Djarot adalah wartawan muda penuh harapan,energik, rajin belajar, dan kritis. Dunia pers tentu kehilangan bibit bagus," tulisnya di akun Twitter. Mereka berdua sudah saling kenal sejak lima tahun lalu, ketika Andrie masih bernaung di bawah salah satu stasiun televisi swasta, TV One. Ia bercerita bahwa Andrie dan dirinya bersama-sama menandatangani Acclamation Kemerdekaan Pers melawan KPI. Masa itu kami keberatan terhadap tindakan KPI menghukum berita "Metro Pagi" atas kelalaiannya menyiarkan suatu berita. Lahirlah acclamation itu. Berjam- jam kami mendiskusikan ancaman terhadap kemerdekaan pers itu. Andrie yang hadir sejak awal sampai selesai aktif menyumbangkan pikirannya," kenang Ilham terhadap sosok almarhum. Ilham juga menguak penyebab kematian salah satu sahabatnya ini. "Andrie menghembuskan nafas terakhir akibat penyakit pneumonia yang menggerogoti tubuhnya 3 bulan terakhir. Selamat jalan kawan. Al-Fatihah," tulisnya di cheep terakhirnya. Jenazah laki-laki yang lahir 3 Januari 1979 ini dikebumikan siang siang tadi di Jati Asih, Bekasi. Selamat jalan Andrie, beristirahatlah dalam damai.
0 Post a Comment: