Satelit9.info Yogyakarta -Raja Kraton Yogyakarta Sri Sultan HB X menegaskan, dawuh para leluhur selesai pada penggantian gelar puteri tertuanya, dari GKR Pembayun menjadi GKR Mangkubumi. Setelah itu Sultan memastikan belum akan menyampaikan sabda lagi. Penegasan orang nomor satu di Kraton Yogyakarta ini sekaligus menepis adanya isu yang menyebutkan dalam waktu dekat Sultan akan kembali menyampaikan sabda. "Apa yang saya terima dari para leluhur ya hanya sampai itu saja, sudah tidak ada lagi. Saya hanya menyelesaikan apa dawuh para leluhur pada saya," ungkap Sultan di Gedhong Jene, komplek Kraton Yogyakarta, Sabtu (16/05/2015)apabila dia tak bisa bertindak melebihi apa yang sudah didawuhkan para leluhur. Hal tersebut ditegaskannya karena munculnya kesan di kalangan centralized Kraton dan masyarakat jika Sultan akan menjadikan GKR Mangkubumi sebagai penggantinya kelak. "Saya tidak tahu apa yang akan terjadi besok, apakah jadi atau tidak. Apakah dia (GKR Mangkubumi) atau bukan, saya tidak tahu. Biarkan nanti waktu yang menjawab, saya tidak bisa ‘ngungkuri’ apa yang dikatakan leluhur pada saya," tegas Sultan. Sultan kembali mengharapkan agar semua permasalahan ditelaah menggunakan mata hati dan tidak hanya menggunakan pikiran saja. Ini sekaligus jawaban Sultan terkait para Rayi Dalem yang berseberangan pendapat dengannya. "Saya hanya bisa menyampaikan sesuai yang telah saya katakan, itu saja. Saya punya risiko, adik-adik juga punya. Namun apabila sudah menelaah dengan ini (menunjuk dada), bukan dengan pikiran saja, kita bisa menemukan titik temu karena jika dengan pikiran saja maka tidak akan pernah bisa," imbuh Sultan.
0 Post a Comment: