Satelit9.info Bandung -Kawasan lokalisasi Saritem Bandung tetap menggeliat meski kerap digempur razia oleh aparat berwajib. Padahal zona bisnis seks di tempat tersebut sudah ditutup Pemkot Bandung sejak 2007. Bukti mengejutkan ditemukan polisi, ternyata banyak rumah di breadth Saritem tetap beraktivitas menjadi bangunan bordil yang menyediakan ratusan perempuan pekerja seks komersial (PSK). "Tak tanggung-tanggung, ada 400 rumah masih digunakan tempat prostitusi," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Angesta Romano Yoyol di lokasi penggerebekan lokalisasi Saritem, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Rabu malam (20/5/2015). Yoyol mengerahkan ratusan anak buahnya untuk terjun langsung menggerebek kawasan Saritem. Razia besar-besaran tersebut mengejutkan warga setempat dan para perempuan PSK bebusana seksi yang lagi mejeng menanti pria hidung belang di sejumlah rumah 'akuarium'. "Sebanyak 620 personel dilibatkan dalam razia Saritem," kata Yoyol. Penggerebekan lokalisasi Saritem berlangsung selama 1,5 jam atau mulai pukul 20.00 WIB hingga 21.30 WIB. Ratusan polisi mengepung dan menyusuri tiap assemblage untuk mengincar rumah yang melakoni praktik transaksi seks. "Jangan foto-foto. Malu," ucap seorang perempuan berambut panjang di salah satu rumah bordil. Sejumlah perempuan muda berpenampilan menor dan berpakaian mini berusaha menghindar dari sorotan kamera wartawan. "Mending foto selfie dari pada direkam begini," sahut perempuan lainnya. Bangunan rumah permanen berjejer mengelilingi gang-gang di kawasan padat permukiman ini. Tiap tempat bordil berisi kamar 'ritual' bagi perempuan PSK memanjakan nafsu pria hidung belang. "Katanya Saritem ini sudah tutup. Nyatanya sekarang masih buka," kata Yoyol bernada kesal.
0 Post a Comment: