Dana Aspirasi Dinilai Hanya Akal-akalan Anggota DPR

Satelit9.info Jakarta- Perkumpulan Pemilu dan Demokrasi (Perludem) meminta anggota DPR fokus bekerja menyelesaikan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang telah ada di Prolegnas, ketimbang mengusulkan dana aspirasi sebesar Rp11,2 triliun untuk 560 anggota Dewan atau Rp20 miliar per anggota. "Seharusnya fokus kerja selesaikan prolegnas, karena masih bisa dihitung dengan jari berapa yang sudah diselesaikan," kata peneliti Perludem, Fadli Ramadhanil, di Sekretariat ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin malam(15/6/2015). Menurutnya, dana aspirasi merusak strategi rancangan pembangunan nasional, karena tidak ada sinkronisasi terhadap pembangunan yang telah direncanakan pemerintah. "Ini bentuk tidak sinergisnya rencana pembangunan antara pemerintah dan DPR," ujarnya. Ia menilai, ada logika terbalik yang dilakukan anggota DPR dalam mengajukan dana aspirasi. Sebab, jika ada masalah di daerah, seharusnya dapat disampaikan kepada partai politik dan diteruskan ke anggota Dewan. "Persoalan masyarakat harus dikomunikasikan melalui Parpol kemudian disampaikan kepada anggota DPR," pungkas dia.