Satelit9.info Karanganyar- Tragis hanya karena cintanya ditolak Sidik Dwi Sukadi (24) warga Manggis RT 01/RW VI Pulosari Kebakkramat, tewas terhantam kereta api pengangkut bahan bakar di Desa Pulosari, Kebakkramat, Selasa (09/06/2015) siang. Pria ini diduga sengaja mengakhiri hidupnya bunuh diri. “Ada yang melihat korban sebelum tewas, sempat meminta tolong ke seorang wanita agar menunggu sepeda motornya di dekat rel KA. Dia juga berkata ke wanita itu bahwa dia mau bunuh diri,” kata Eko Prasetyo, Relawan Search and Rescue (SAR) Karanganyar usai mengevakuasi mayat korban. Tak ada yang menyaksikan secara langsung peristiwa kecelakaan itu, sedangkan korban ditemukan warga sudah tidak bernyawa di parit sisi timur rel KA dengan kondisi luka parah di bagian kepala sekitar pukul 14.30 WIB. Namun beberapa warga sempat melihat korban mondar mandir di sekitar rel menjelang KA melintas pukul 13.45 WIB. Eko mengatakan identitas wanita yang dimintai tolong korban menjaga sepeda motornya masih misteri. Warga mengatakan, setelah terlibat pembicaraan sesaat dengan korban, wanita yang diketahui bekerja di Pabrik Tekstil Manunggal itu buru-buru pergi ke tempat kerjanya. Kapolsek Kebakkramat AKP Lukman Tri Novianto kepada satelit9.info mengatakan, keterangan para saksi menguatkan dugaan korban sengaja mengakhiri hidup karena masalah cintanya sering ditolak. Setelah dievakuasi dari lokasi kejadian, tubuh korban dibawa ke RSUD Karanganyar untuk diautopsi. “Korban merupakan warga yang tinggal tak jauh dari rel. Waktu itu, ia turun dari sepeda motornya kemudian berjalan menuju rel kereta api. Situasi di rel itu memang sepi. Kemungkinan bunuh diri. Setelah dari RS langsung diserahkan ke keluarganya,” tutupnya.(Agus PlurICS)
Satelit9.info Karanganyar- Tragis hanya karena cintanya ditolak Sidik Dwi Sukadi (24) warga Manggis RT 01/RW VI Pulosari Kebakkramat, tewas terhantam kereta api pengangkut bahan bakar di Desa Pulosari, Kebakkramat, Selasa (09/06/2015) siang. Pria ini diduga sengaja mengakhiri hidupnya bunuh diri. “Ada yang melihat korban sebelum tewas, sempat meminta tolong ke seorang wanita agar menunggu sepeda motornya di dekat rel KA. Dia juga berkata ke wanita itu bahwa dia mau bunuh diri,” kata Eko Prasetyo, Relawan Search and Rescue (SAR) Karanganyar usai mengevakuasi mayat korban. Tak ada yang menyaksikan secara langsung peristiwa kecelakaan itu, sedangkan korban ditemukan warga sudah tidak bernyawa di parit sisi timur rel KA dengan kondisi luka parah di bagian kepala sekitar pukul 14.30 WIB. Namun beberapa warga sempat melihat korban mondar mandir di sekitar rel menjelang KA melintas pukul 13.45 WIB. Eko mengatakan identitas wanita yang dimintai tolong korban menjaga sepeda motornya masih misteri. Warga mengatakan, setelah terlibat pembicaraan sesaat dengan korban, wanita yang diketahui bekerja di Pabrik Tekstil Manunggal itu buru-buru pergi ke tempat kerjanya. Kapolsek Kebakkramat AKP Lukman Tri Novianto kepada satelit9.info mengatakan, keterangan para saksi menguatkan dugaan korban sengaja mengakhiri hidup karena masalah cintanya sering ditolak. Setelah dievakuasi dari lokasi kejadian, tubuh korban dibawa ke RSUD Karanganyar untuk diautopsi. “Korban merupakan warga yang tinggal tak jauh dari rel. Waktu itu, ia turun dari sepeda motornya kemudian berjalan menuju rel kereta api. Situasi di rel itu memang sepi. Kemungkinan bunuh diri. Setelah dari RS langsung diserahkan ke keluarganya,” tutupnya.(Agus PlurICS)
0 Post a Comment: