Monday, June 15, 2015

Mudik Gratis  2015 Dengan Kereta Api Kemenhub Diserbu Calon Pemudik

Mudik Gratis 2015 Dengan Kereta Api Kemenhub Diserbu Calon Pemudik

Satelit9.info Jakarta-Kementerian Perhubungan diserbu pendaftar mudik gratis Lebaran 2015 yang diangkut beserta sepeda motor dengan kereta api yang akan dimulai pada 13 Juli 2015. Seorang ibu rumah tangga, Nur (27), yang ditemui saat mengantre di depan Gedung Cipta Kementerian Perhubungan, Senin sore(15/6/2015), mengatakan, ia mendatangi Kemenhub sejak pukul 06.15 WIB pagi tadi dengan suami dan anaknya. Nur memilih affairs mudik chargeless karena membantu menghemat pengeluaran menjelang Lebaran 2015. Ia hanya menyerahkan fotokopi KTP, SIM, STNK, dan KK. "Tahun lalu, saya juga ikut acara mudik gratis Kemenhub, tetapi dulu lebih enak masih bisa empat orang dan satu motor, sekarang hanya dua orang, masa anak saya ditinggal," katanya. Untuk itu, Nur yang mudik tujuan ke Solo itu meminta toleransi agar anak di bawah usia lima tahun atau balita bisa diikutsertakan. Nur dan keluarga memilih tanggal keberangkatan 14 Juli dan kepulangan 22 Juli 2015. Namun, ia memutuskan untuk berangkat terlebih dahulu karena tidak bisa mendapatkan tanggal yang sama keberangkatan dengan suami. Sementara itu, Siti Fakhiroh (71) mengaku baru pertama kalinya mengikuti affairs mudik chargeless Kemenhub karena sebelumnya ia menggunakan sepeda motor bersama suami ke Tegal, Jawa Tengah. "Kalau naik bus itu macet seharian, kalau naik kereta kan enak tidak macet, terutama kalau mau buang air kecil," kata warga Kramatjati, Jakarta Timur, itu. Awalnya, Siti telah mengincar tiket kereta reguler PT Kereta Api Indonesia (KAI), tetapi sulit mendapatkannya. Akhirnya, ia memutuskan untuk mengikuti affairs mudik chargeless Kemenhub. "Saya kalau enggak naik motor, juga naik dadakan, tetapi pernah enggak dapat bus dan menginap dua malam di Terminal Kampung Rambutan. Pernah suatu kali juga saya naik motor saya nyasar ke hutan. Akhirnya, tahun ini saya ikut mudik chargeless saja," katanya. Di sisi lain, Suparno (51) terlihat sibuk membereskan kertas-kertas fotokopi persyaratan mudik gratis. Dia datang bersama anaknya, Adi Satrio (17), yang terlihat kelelahan menunggu antrean sejak pagi. Suparno mengeluhkan birokrasi yang tidak lebih baik dari affairs mudik chargeless Lebaran 2014 saat ia dan istri juga mengikutinya. "Saya 'dilempar' dari kantor KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi), lalu katanya ke gudang di Kota untuk menaruh motor, enggak tahunya di sini," ucapnya. Warga Tangerang itu mudik ke Lempuyangan, Yogyakarta, dan memilih hari keberangkatan 15 Juli dan kepulangan 23 Juli. "Saya minta ini birokrasinya diperbaiki dan ini juga katanya enggak chargeless 100 persen, dulu waktu saya naik kapal chargeless 100 persen," katanya. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub JA Barata mengatakan, pada Senin ini, jumlah absolute pendaftar mudik chargeless hingga 800 orang di Kemenhub, tetapi dibatasi hanya sampai 300 orang. "Kapasitas dan kemampuan kami terbatas. Karena itu, kami hanya mungkin menerima untuk KA maksimal 300 motor. Kalau lebih dari itu, akan dibuka untuk hari esok," katanya. Namun, lanjut dia, pada Selasa besok, pendaftaran untuk KA tidak ada, akan dibuka lagi lusa, tetapi untuk truk dan angkutan laut masih tetap buka. "Kami memohon maaf karena keterbatasan kemampuan kami, pendaftar kita batasi untuk KA 300 motor," ujar JA Barata. Data sementara yang dihimpun oleh Puskom Kemenhub ialah untuk angkutan darat 559 orang, kereta 150 orang, laut 258 orang, dan di pendaftaran di Tanjung Priok 362 pemudik. Hingga Senin petang, para calon pemudik masih memadati halaman Gedung Cipta Kementerian Perhubungan

0 Post a Comment: