Satelit9.info Pekanbaru - Baku tembak terjadi antara anggota polisi dengan sekelompok perampok bersenjata. Dua orang perampok tewas ditembak. "Saat akan dilakukan penangkapan, kedua perampok bersenjata lebih dulu menembak ke arah tim kita. Dari sana terjadi saling tembak menembak. Dua orang perampok akhirnya tertembak dan tewas di tempat," kata Kapolres Indragiri Hulu (Inhu) Riau, AKBP Ari Wibowo , Jumat sore (10/7/2015). Dia menjelaskan, baku tembak ini antara tim gabungan Jatanras Polda Riau bersama Polres Inhu. Baku tembak ini terjadi di Kecamatan Siberida, Inhu tadi siang. Lebih lanjut dijelaskan, awalnya tim menangkap satu orang dari kelompok perampok bersenjata. Satu orang tersebut bertugas sebagai tukang gambar. "Dari keterangan tersangka ini, lantas ditindaklanjuti untuk memburu dua perampok lainnya," kata Ari. Kedua perampok yang tewas, lanjut Ari diketahui bernama Pentol alias Andika dan Tantri alias Hendra. "Barang bukti yang diamanakan, 2 pucuk pistol rakitan dengan 17 amunisi dan satu unit sepeda motor Yamaha Vixon," kata Ari. Kelompok perampok bersenjata ini, lanjut Ari, sering melakukan aksinya di wilayah hukum Riau. Terakhir kali kawanan brigand ini merampok tauke sawit Sugiono warga Kecamatan Siberida pada Rabu (8/7/2015). Korban kehilangan duit sebanyak Rp 110 juta dengan luka tembak di bagian pinggang. Korban sempat dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Sayangnya, pihak rumah sakit lambat melakukan penanganan terhadap korban Sugiono. Pihak RSUD Arifin Achmad berdalih tidak melakukan operasi pengangkatan peluru yang bersarang karena belum ada izin dari pihak kepolisian. Akhirnya, Sugiono menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (9/7/2015) pukul 07.00 WIB.
0 Post a Comment: