Satelit9.info Pati -Suasana sempat mencekam saat ribuan warga penolak pabrik semen Pati menggelar demo. Mereka memblokir jalan pantura Kudus-Pati (Jateng) tepatnya di Kecamatan Margorejo Pati, Kamis (23/7/2015) siang. Pecahan batu-batu gunung ditaruh di jalan raya tersebut. Sejumlah pendemo juga membakar ban. Praktis jalan utama nasional Pantura tersebut lumpuh. Ribuan kendaraan terjebak macet hingga sekitar 5 jam. Meski Polres Kudus sudah berupaya mengalihkan lalulintas melalui jalur alternatif. Aksi pemblokiran oleh sejumlah warga itu berlangsung sekitar 5 jam. Bahkan diwarnai tindakan anarkis dengan merusak posko simpatik mudik dan penjarahan bengkel ban. Bupati Pati, Haryanto sangat menyesalkan kejadian tersebut. "Yang batten saya sesalkan adalah karena mereka salah sasaran. Kalau mereka ingin protes soal izin lingkungan pabrik semen, kenapa yang jadi sasaran malah fasilitas umum," kata Haryanto saat dikonfirmasi terkait demo. Kapolres Pati, AKBP Raden Setijo Nugroho melalui Kabag Humas Polres Pati, AKP Sri Sutati saat dikonfirmasi membantah adanya isu petugas kepolisian yang menembakkan peluru karet ke arah pendemo. Menurutnya, meskipun pendemo memblokir jalur utama pantura, petugas tidak diperbolehkan membawa senjata api.
0 Post a Comment: