Satelit9.info Cianjur - Sopir bus pariwisata PO Eagle High bernomor polisi B 7331 BA bernama Masimin telah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian. Kecelakaan itu terjadi di jembatan Cikundul, Kampung Bojong Cikuntang, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Cianjur. "Sopir bus Eagle High atas nama Masimin kita tetapkan sebagai tersangka. Saat ini masih dalam pemeriksaan intensif pihak kepolisian," kata Kanit Laka Polres Cianjur, Iptu Tenda Sukendar pukul 19.30 WIB, Minggu malam(26/7/2015). Peristiwa nahas itu terjadi pada pukul 10.45 WIB pagi tadi. Bus Eagle High mengalami rem blong saat menempuh jalan yang menurun, saat melewati belokan bis pariwisata ukuran kecil itu menabrak beberapa kendaraan di depannya termasuk bus lainnya. "Menabrak Innova kemudian menabrak Sedan Mazda, Avanza, bus Benteng Jaya, Innova, Xenia, angkot kuning, bus Benteng Jaya dan Xenia, pengakuan supir remnya tak berfungsi ketika diinjak," lanjut Iptu Tenda. Masih menurut Iptu Tenda, korban yang telah teridentifikasi kini dalam perawatan di RS Cimacan ada sebanyak 10 orang. "Tidak ada korban jiwa," imbuhnya.
Satelit9.info Cianjur - Sopir bus pariwisata PO Eagle High bernomor polisi B 7331 BA bernama Masimin telah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian. Kecelakaan itu terjadi di jembatan Cikundul, Kampung Bojong Cikuntang, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Cianjur. "Sopir bus Eagle High atas nama Masimin kita tetapkan sebagai tersangka. Saat ini masih dalam pemeriksaan intensif pihak kepolisian," kata Kanit Laka Polres Cianjur, Iptu Tenda Sukendar pukul 19.30 WIB, Minggu malam(26/7/2015). Peristiwa nahas itu terjadi pada pukul 10.45 WIB pagi tadi. Bus Eagle High mengalami rem blong saat menempuh jalan yang menurun, saat melewati belokan bis pariwisata ukuran kecil itu menabrak beberapa kendaraan di depannya termasuk bus lainnya. "Menabrak Innova kemudian menabrak Sedan Mazda, Avanza, bus Benteng Jaya, Innova, Xenia, angkot kuning, bus Benteng Jaya dan Xenia, pengakuan supir remnya tak berfungsi ketika diinjak," lanjut Iptu Tenda. Masih menurut Iptu Tenda, korban yang telah teridentifikasi kini dalam perawatan di RS Cimacan ada sebanyak 10 orang. "Tidak ada korban jiwa," imbuhnya.
0 Post a Comment: