Satelit9.info Jakarta - Tawuran antar warga di Johar Baru, Jakarta Pusat, kembali terjadi petang tadi. Akibatnya satu orang menjadi korban terkena anak panah. Kejadian itu membuat warga pun menjadi tak bisa keluar dari kampungnya. Mereka takut apabila tawuran kembali memanas. Peristiwa Minggu petang ini merupakan lanjutan dari tawuran beberapa waktu lalu. Namun kini bukan hanya melibatkan warga Kampung Rawa dan warga Kampung Tanah Tinggi tapi juga warga-warga sekitarnya. "Temen-temen pemuda dari kampung lain pada ikut-ikutan, anak-anak tongkrongan jadi rame sekarang banyak yang ikut," ujar warga Kampung Rawa, Ade Kurniawan , Minggu petang(26/7/2015). Jarak antara Kampung Rawa dan Kampung Tanah Tinggi dipisahkan dengan Jembatan Besi, dekat dengan masjid. Meski petugas kepolisian telah berjaga di sekitar lokasi, pintu gerbang Kampung Rawa telah ditutup untuk menghindari serangan. "Tadi saya lihat ada satu orang yang kena anak panah. Nggak tahu dari mana, abisnya ini pada dari mana-mana pada ikut-ikutan. Terus banyak yang pada berdarah, kebanyakan pada kena pecahan botol," kata Ade warga setempat. "Udah agak sedikit reda sekarang. Tapi dari Kampung Rawa masih waspada, soalnya orang-orang dari seberang Jembatan Besi masih ngelemparin botol. Sekarang pintu gerbangnya yang dari besi ditutup pake papan. Terus lampu dipadamkan," sambungnya. Ade sendiri mengaku tidak mengetahui kelanjutan nasib dari korban yang terkena anak panah. Namun yang jelas menurutnya saat ini warga Kampung Rawa tak bisa keluar dari kompleks. Mereka juga takut akan menjadi sasaran dari warga kampung tetangga. "Polisi tetep ada jaga-jaga. Orang-orang pada nggak bisa keluar takut kena lemparan botol, apalagi gelap gitu kan," tutupnya.
0 Post a Comment: