Satelit9.info Solo-Persija Jakarta sukses menjaga peluang mereka lolos ke Semifinal Piala Jenderal Sudirman. Pada laga kontra PS TNI, di Stadion Manahan Solo, Selasa malam(15/12), mereka menang 1-0 melalui gol penalti Raphael Maitimo pada menit 87.
PS TNI langsung menggebrak pertahanan Persija begitu laga dimulai. Belum genap semenit laga berjalan, Erwin Ramdani memiliki peluang untuk membawa PS TNI unggul. Namun, sundulannya masih melenceng tipis ke kiri gawang Andritany. Menit 14, Khoirul Hidayat lolos di sisi kanan kotak penalti Persija dan melepas umpan silang ke mulut gawang Andritany. Namun, Erwin Ramdani dan Dimas Drajad gagal memanfaatkan umpan tersebut.
Persija sempat coba menerobos pertahanan PS TNI pada menit 22. Namun, Dhika Bhayangkara sigap berjibaku dan mematahkan serbuan Aldi Al Achya. Dua menit berselang, Pandi Lestaluhu lolos dari jebakan offside dan menerobos kotak penalti PS TNI. Namun, Dhika Bhayangkara -dengan aksi akrobatisnya- mampu menepis sepakan Pandi.
Jelang waterbreak, Dhika kembali berjibaku menghadang serbuan Persija. Kali ini, ia berhasil mencuri bola dari penguasaan Dedi Hartono.
Berupaya memperkuat pertahanan, PS TNI melakukan pergantian pemain usai waterbreak. Abduh Lestaluhu dan Asrul Rizahondua masuk menggantikan Khoirul Hidayat dan Hardiantono. Menit 32, Persija harus menarik keluar M. Roby karena cedera. Sebagai gantinya, mereka memasukkan Gunawan Dwi Cahyo.
Semenit berselang, Legimin Raharjo melepas sepakan bebas langsung ke gawang Persija. Namun, bola mengarah tepat ke pelukan Andritany. Gawang Andritany kembali terancam pada menit 35. Namun, Dimas Drajad gagal menyambut umpan silang Abduh Lestaluhu, yang melintas di depan gawang Persija.
Berupaya menambah kekuatan penyerangan, PS TNI menarik Dimas Drajad pada menit 36. Sebagai gantinya, pelatih PS TNI, Suharto AD, memasukkan Tambun Naibaho. Masuknya penyerang andalan PS TNI ini belum mampu mengubah keadaan. Walhasil, sampai babak pertama usai, kedudukan tanpa gol tak berubah.
Pada babak kedua, Persija mencoba mengambil inisiatif serangan. Mengandalkan kecepatan Pandi Lestaluhu, mereka coba mendobrak pertahanan PS TNI.
Tiga menit laga babak kedua berjalan, Ismed Sofyan memiliki peluang mencetak gol melalui eksekusi tendangan bebasnya. Namun, Dhika Bhayangkara bisa menepis bola yang mengarah ke sisi kiri gawangnya. Peluang tersebut adalah peran terakhir Ismed pada laga ini. Pasalnya, semenit berselang, pemain chief ini diusir wasit usai menerima kartu kuning kedua.
Unggul jumlah pemain, PS TNI terus menekan pertahanan Persija. Menit 58, Guntur Triaji melepas sepakan di muka kotak penalti Persija. Namun, bola masih melambung di atas mistar gawang.
Berupaya memperkuat pertahanan, Persija memasukkan OK John dan Rafid Lestaluhu. Mereka menggantikan Pandi Ahmad dan Vava Mario.
PS TNI merespon dengan menarik Guntur Triaji. Sebagai gantinya, mereka memasukkan Wawan Febrianto. Masuknya Wawan menambah kekuatan di sektor sayap kanan PS TNI. Beberapa kali ia melepas umpan ke jantung pertahanan Persija tapi belum bisa dimanfaatkan barisan depan PS TNI.
Usai waterbreak kedua, Persija langsung menggebrak. Namun, Dhika cekatan menepis sepakan Raphael Maitimo. Sedangkan, sundulan Pacho beberapa saat kemudian masih melambung di atas gawang PS TNI.
Menit 77, pertandingan sempat terhenti. Pasalnya, beberapa lampu di Stadion Manahan sempat padam. Wasit Kusni memutuskan kondisi tak ideal jika laga dilanjutkan.
Setelah 23 menit terhenti, laga akhirnya dimulai lagi. Kali ini para penggawa Persija Jakarta yang mengambil inisiatif permainan. Namun, upaya Persija ini tak berlangsung lama. Dengan segera PS TNI mengambil alih dominasi.
Menit 87, Persija mendapat peluang usai Pacho dilanggar Hendri Aprilianto di kotak penalti PS TNI. Raphael Maitimo yang menjadi eksekutor sukses memanfaatkan peluang itu dan membawa timnya unggul. Usai gol tersebut, PS TNI terus menggempur pertahanan Persija. Namun, sampai laga usai, kedudukan tak berubah bagi keunggulan Macan Kemayoran.
0 Post a Comment: