Satelit9.info Wonogiri -Pawai Budaya dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-274 Kabupaten Wonogiri, Minggu (24/5) diwarnai berbagai penampilan unik dan menarik dari para peserta. Sebagian besar menampilkan kekhasan budaya wilayah Kabupaten Wonogiri. Namun, ada pula yang mengangkat tema-tema unik dan mengelitik dalam pawai tersebut.pawai ini alpha dimulai dari Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri. Kemudian, menyusuri jalan Jendral Sudirman melewati Panggung Kehormatan di depan Pasar Wonogiri Kota. Lalu accomplishment di lapangan Sukorejo, Wonogiri. Tak selang berapa lama, disusul iring-iringan kontingen pawai budaya kriteria umum. Yang diikuti oleh siswa SMP dan SMA/SMK serta kecamatan dan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD) se-Wonogiri. Nampak hadir Bupati dan jajaran Muspida Wonogiri melambaikan tangan kepada setiap kontingen yang lewat. Para peserta melakukan atraksi selama tiga menit didepan panggung kehormatan. Arus lalu lintas sempat terjadi kemacetan. Lantaran beberapa ruas jalan dialihkan. Terlebih lagi, animo masyarakat Wonogiri pun cukup tinggi, terbukti dengan membludaknya penonton sepanjang jalur jalan Jendral Sudirman hingga lapangan Sukorejo. Lihat saja peserta dari SMP 1 Girimarto menampilkan karya yang mereka beri nama reog sawah.
Reog sawah itu berupa jerami-jerami yang dirangkai kemudian diikat dengan bambu. Adapun kepala reog-reogan itu terbuat dari anyaman bambu yang dicoret-coret menyerupai wajah. Penampilan unik juga diperagakan oleh peserta dari Kecamatan Jatisrono. Beberapa di antara mereka mengenakan kostum sampah plastik yang menutupi sekujur tubuhnya. Di belakangnya, ada yang membawa tulisan-tulisan bernada ajakan untuk melestarikan lingkungan. Tampaknya, mereka ingin menyampaikan pesan agar bijak dalam membuang sampah dan mengelola limbah. Sementara itu, peserta dari Kecamatan Wuryantoro menampilkan para punakawan dan peserta berkostum wayang orang. Bahkan, Tarjo Camat Wuryantoro, ikut mengenakan kostum wayang orang dalam pawai tersebut.
0 Post a Comment: