Sunday, May 24, 2015

Gudang Diduga Pengoplos Susu di Klaten Kembali Beraktivitas

Gudang Diduga Pengoplos Susu di Klaten Kembali Beraktivitas

Satelit9.info Klaten - Tempat pengolahan susu sapi segar di Desa Karangnongko, Kecamatan Karangnongko, kembali beraktivitas. Tidak ada lagi garis polisi yang melintang pada pintu masuk tempat tersebut. “Kami membantah beberapa pemberitaan berkembang terkait pengunaan bahan-bahan berbahaya untuk pengolahan susu. Itu tidak benar. Pengolahan susu disini sudah sesuai dengan prosedur baku,” kata Humas Puspetasari, Sulistyo Sudibyo, dalam keterangan persnya, Sabtu red(23/5). Seperti diberitakan sebelumnya, polisi menyita cairan methylen Blue, minyak sawit, glukosa, bubuk skim, truk tangki susu,sampel susu, boom plastik, dan satu boom pembersih lantai, sebagai barang bukti. Diduga, KUD Puspetasari menggunaan bahan campuran yang tidak semestinya pada susu segar. “Bahan-bahan seperti pembersih lantai dan deterjen hanya untuk membersihkan sanitasi, bukan bahan baku campuran susu. Begitu pula dengan alkohol, methylen Blue, asam sulfat dan lain sebagainya, hanya digunakan untuk menguji kualitas susu bukan untuk bahan campuran susu,” jelasnya. Menurutnya, pengolahan susu di KUD Puspetasari sudah sesuai prosedur baku. Ia mencontohkan, untuk asam sulfat sudah menjalin kerja sama dengan beberapa pihak seperti UNS Solo, untuk menguji kualitas susu tempatnya. Akibat penyitaan produk olahan susu oleh kepolisian pada Jumat (22/5) kemarin, pihaknya merasa sangat dirugikan. “Jelas kita rugi. Sebanyak satu tangki atau sekitar 3.000 liter susu yang disita kemudian menjadi susu basi, dan terpaksa harus kita buang. Padahal susu itu akan kita setorkan kepada perusahaan besar di Klaten,” tambahnya.Polisi masih menunggu hasil uji laboratorium terhadap hasil olahan susu segar KUD Puspetasari di Karangnongko, Kecamatan Karangnongko. Alasan polisi menutup tempat itu Jumat (22/5) kemarin berdasar atas laporan masyarakat. “Kita belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Pasalnya, kita masih menunggu hasil uji laboratorium sampel susu yang kita kirim ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)Yogjakarta,” kata Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Farial M Ginting,minggu malam (24/5).

0 Post a Comment: