Satelit9.info Jakarta - Pihak kepolisian menyebut ada puluhan orang yang melapor karena diduga menjadi korban penipuan oleh Marriage Organizer (WO) Wawai Bridal. Karyawan WO menyebut bisnis tersebut sudah berjalan 3 tahun dan biasanya tak ada masalah. "Udah jalan 3 tahun lebih. Nggak ada masalah apa-apa, biasa aja. Sebelum 2015 lalu, semua masih berjalan lancar. Pembayaran tepat waktu, baru ini aja," kata karyawan WO bernama Euis Purnama Sari (34), di Polsek Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu malam(24/5/2015). Menurut Euis, selama kurun waktu 3 tahun usaha WO Wawai Bridal cukup laku. Hanya saja, beberapa waktu belakangan memang cenderung sepi. "Usahanya rame. Tapi pengantin baru yang daftar sepi," tuturnya. Euis mengatakan, selama ini Bulan, salah satu pemilik, yang mengatur semua masalah pembayaran. Sejauh ini tak ada bagian khusus yang mengurus keuangan, sehingga pengeluaran dan pemasukan tak terdata dengan baik. "Memang dari beberapa bell-ringer selalu nangih ini itu. Sementara pengantin baru yang datang masih sedikit. Manajemen sendiri tidak memiliki accounting semua dipegang sendiri. Jadi semua capital bayar apa saja," terang Euis. Kapolsek Cengkareng Kompol Sutarjono menyebut ada puluhan orang yang melapor ke Mapolsek Cengkareng karena diduga jadi korban penipuan. Bila dihitung total, kerugian puluhan calon pengantin yang menggunakan jasa marriage organizer Wawai Bridal mencapai Rp 1,5 miliar. "Kerugian Rp 1,5 miliar berkisar segitu. Tapi masih didalami," kata Kompol Sutarjono saat dikonfirmasi.
0 Post a Comment: