Satelit9.info Jakarta- Presiden Joko Widodo meminta para menterinya memperhatikan pasokan kebutuhan pokok menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Presiden menginginkan suplai dan harga bisa terjaga. "Puasa dan lebaran sudah dekat, dan pelayanan kebutuhan pokok rakyat harus betul-betul dihitung, mulai dikalkukasi dan harus siap," ujar Jokowi saat membuka sidang kabinet terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/5/2015). Rapat dihadiri Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Bappenas Adrinof Chaniago, Menteri Perdagangan Rakhmat Gobel, Menteri Pariwisata Arif Yahya, dan Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga. Oleh karena itu, Presiden meminta rencana kerja jangka pendek harus ditekankan pada terobosan-terobosan yang bisa menyelesaikan permasalahan di masyarakat. Harus ada kemajuan dalam pembangunan infrastruktur seperti jembatan hingga transportasi. "Harus dipastikan kebutuhan pokok rakyat tersedia dengan harga yang terjangkau," ucapnya. Jokowi meminta, Kementerian Pertanian untuk mengamankan pangan. Begitupun dengan kementerian lainnya untuk menjaga pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan mengamankan jalur mudik lebaran. Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan, pihaknya akan mengamankan pasokan kebutuhan pokok selama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Di sisi lain, ia mengaku belum ada rumusan mengenai batas atas kenaikan harga komoditas. "Belum, saya masih pelajari karena yang penting adalah suplai kebutuhan bahan pokok itu bisa dijamin, kita bisa menjaga suplainya. Nanti itu kita selesaikan lagi," ucap dia.
0 Post a Comment: